Data Payroll Non-Farm AS Meledak, Bitcoin Terjun Bebas

Sabtu, 08 Juni 2024 | 00:55:32 WIB
NFP Amerika Serikat

Data payroll non-farm Amerika Serikat (NFP) bulan Mei 2024 menunjukkan peningkatan sebesar 272.000 pekerjaan, jauh melebihi perkiraan pasar sebesar 182.000. Kenaikan ini mencerminkan kekuatan pasar tenaga kerja AS yang tidak terduga dan memberikan sinyal positif bagi perekonomian negara tersebut.

Namun, rilis data NFP ini membawa dampak signifikan pada pasar keuangan, terutama pada harga Bitcoin. Setelah data NFP dirilis, harga Bitcoin turun dari $71.985 menjadi sekitar $70.830. Penurunan ini disebabkan oleh ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve mungkin akan memperketat kebijakan moneternya untuk mengendalikan inflasi yang berpotensi meningkat akibat pertumbuhan lapangan kerja yang kuat.

Selain itu, indeks dolar AS (DXY) juga mengalami kenaikan, mencapai 104,65. Kenaikan indeks dolar ini turut berkontribusi pada penurunan harga Bitcoin, karena dolar yang lebih kuat cenderung menekan harga aset-aset yang dihargai dalam dolar, termasuk Bitcoin.

Data payroll non-farm AS memiliki dampak besar pada pasar keuangan global. Investor perlu memperhatikan rilis data ini dan mempertimbangkan implikasinya terhadap strategi investasi mereka. Kenaikan jumlah pekerjaan yang signifikan dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pasar aset berisiko seperti Bitcoin.

Dalam beberapa bulan terakhir, Bitcoin telah menunjukkan volatilitas yang tinggi, dan rilis data ekonomi seperti NFP dapat menjadi pemicu pergerakan harga yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan data ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar.

Secara keseluruhan, data NFP bulan Mei 2024 menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap kuat, namun dampaknya terhadap pasar keuangan, terutama Bitcoin, perlu diwaspadai. Investor harus mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam strategi investasi mereka untuk mengelola risiko dan memanfaatkan peluang yang ada.

Tags

Terkini