Cryptocurrency memiliki kosakata bahasa sendiri yang mungkin asing bagi orang awam. Berikut ini adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia cryptocurrency, beserta penjelasan singkatnya:
A
Address: Serangkaian karakter alfanumerik yang berfungsi untuk mengirim atau menerima cryptocurrency¹.
Airdrop: Distribusi gratis cryptocurrency kepada pengguna yang memenuhi syarat tertentu, seperti memiliki wallet tertentu atau mengikuti media sosial tertentu.
Altcoin: Semua cryptocurrency selain Bitcoin, seperti Ethereum, Litecoin, Dogecoin, dll.
Arbitrage: Praktik membeli dan menjual cryptocurrency di pasar yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga.
ASIC: Singkatan dari Application-Specific Integrated Circuit, yaitu perangkat keras khusus yang digunakan untuk menambang cryptocurrency tertentu, seperti Bitcoin.
ATH: Singkatan dari All-Time High, yaitu harga tertinggi yang pernah dicapai oleh suatu cryptocurrency sejak diluncurkan.
ATL: Singkatan dari All-Time Low, yaitu harga terendah yang pernah dicapai oleh suatu cryptocurrency sejak diluncurkan.
Atomic Swap: Pertukaran cryptocurrency antara dua pihak tanpa melibatkan pihak ketiga atau bursa, melalui kontrak pintar.
B
BaaS: Singkatan dari Blockchain as a Service, yaitu layanan yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola aplikasi berbasis blockchain tanpa harus memiliki infrastruktur sendiri.
Bag Holder: Seseorang yang memiliki cryptocurrency yang nilainya turun drastis dan tidak dapat dijual dengan mudah²
Bearish: Istilah yang menggambarkan kondisi pasar yang cenderung turun atau melemah.
Bitcoin: Cryptocurrency pertama dan paling populer di dunia, yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.
Bitcoin Dominance: Persentase kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan dengan seluruh kapitalisasi pasar cryptocurrency.
Bitcoin Maximalist: Seseorang yang percaya bahwa Bitcoin adalah satusatunya cryptocurrency yang layak dan memiliki masa depan.
Blockchain: Sistem pencatatan transaksi digital yang terdiri dari blokblok data yang saling terhubung dan terenkripsi, sehingga aman dan tidak dapat dimanipulasi.
Block Explorer: Alat online yang digunakan untuk melihat informasi tentang blok, transaksi, alamat, dll pada suatu blockchain.
Block Height: Nomor urut dari suatu blok dalam blockchain.
Block Reward: Jumlah cryptocurrency baru yang diberikan kepada penambang sebagai imbalan atas validasi transaksi pada suatu blok.
Bullish: Istilah yang menggambarkan kondisi pasar yang cenderung naik atau menguat.
Burn: Proses menghapus sejumlah cryptocurrency dari peredaran dengan cara mengirimnya ke alamat yang tidak dapat diakses.
Buy Wall: Jumlah besar permintaan beli pada harga tertentu yang mencegah harga turun lebih lanjut
C
Candlestick: Jenis grafik yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga suatu aset dalam rentang waktu tertentu, dengan menunjukkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah.
CBDC: Singkatan dari Central Bank Digital Currency, yaitu mata uang digital resmi yang dikeluarkan oleh bank sentral suatu negara.
CEX: Singkatan dari Centralized Exchange, yaitu bursa pertukaran cryptocurrency yang dikelola oleh pihak sentral yang memiliki otoritas penuh atas operasionalnya.
Circulating Supply: Jumlah unit cryptocurrency yang saat ini beredar di pasar.
Cold Storage: Metode penyimpanan cryptocurrency secara offline, seperti di dalam flashdisk, kartu memori, atau kertas.
Confirmation: Proses verifikasi transaksi oleh jaringan cryptocurrency.
Consensus: Kesepakatan bersama antara para peserta jaringan cryptocurrency tentang keabsahan dan urutan transaksi.
Contract Address: Alamat khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi kontrak pintar pada blockchain.
Correction: Penurunan harga suatu cryptocurrency setelah mengalami kenaikan yang signifikan, sebagai akibat dari aksi ambil untung atau penyesuaian pasar.
Cryptojacking: Praktik ilegal menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak orang lain tanpa sepengetahuan mereka untuk menambang cryptocurrency.
D
DApp: Singkatan dari Decentralized Application, yaitu aplikasi yang berjalan di atas jaringan terdesentralisasi seperti blockchain.
DAO: Singkatan dari Decentralized Autonomous Organization, yaitu organisasi yang dijalankan oleh kontrak pintar tanpa adanya otoritas pusat.
DCA: Singkatan dari Dollar Cost Averaging, yaitu strategi investasi yang melibatkan pembelian aset secara berkala dengan jumlah tetap, tanpa memperhatikan fluktuasi harga.
DeFi: Singkatan dari Decentralized Finance, yaitu gerakan di dalam dunia cryptocurrency yang bertujuan untuk menciptakan layanan keuangan terdesentralisasi, seperti pinjaman, pertukaran, asuransi, dll.
DEX: Singkatan dari Decentralized Exchange, yaitu bursa pertukaran cryptocurrency yang tidak memiliki pihak sentral yang mengontrolnya, tetapi beroperasi melalui kontrak pintar dan jaringan peer-to-peer.
Difficulty: Ukuran seberapa sulit menemukan solusi matematika untuk menambang blok baru pada blockchain.
Double Spending: Kemungkinan mengirimkan cryptocurrency yang sama kepada dua penerima yang berbeda secara bersamaan, sehingga menciptakan duplikasi transaksi.
Dump: Istilah untuk menggambarkan penurunan harga suatu cryptocurrency secara cepat dan drastis karena adanya penjualan atau tekanan pasar yang tinggi.
Dust: Jumlah kecil cryptocurrency yang tidak bernilai atau tidak dapat ditransaksikan karena biaya transaksi yang lebih tinggi.
DYOR: Singkatan dari Do Your Own Research, yaitu saran untuk melakukan penelitian sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
E
ERC20: Standar teknis untuk token yang dibuat dan dikelola di atas blockchain Ethereum.
Escrow: Layanan pihak ketiga yang bertindak sebagai perantara dalam transaksi cryptocurrency, dengan menyimpan dana dari pembeli sampai barang atau jasa dari penjual diterima.
Exchange: Tempat di mana para pengguna dapat membeli atau menjual cryptocurrency dengan menggunakan mata uang fiat atau cryptocurrency lainnya.
F
FOMO: Singkatan dari Fear Of Missing Out, yaitu perasaan takut ketinggalan peluang atau tren yang sedang populer di pasar cryptocurrency.
Fork: Kejadian ketika suatu cryptocurrency atau jaringan berbasis blockchain bercabang menjadi dua proyek yang berbeda dengan kode dan prinsip pengaturan sendiri.
FUD: Singkatan dari Fear, Uncertainty, and Doubt, yaitu perasaan takut, ragu, dan tidak yakin yang dapat mempengaruhi keputusan investasi atau trading.
G
Gas: Biaya transaksi yang dibayarkan oleh pengguna untuk menjalankan kontrak pintar atau mengirim token di atas blockchain Ethereum.
H
Halving: Penurunan separuh dari block reward yang diberikan kepada penambang setiap kali jumlah blok tertentu ditambang pada blockchain Bitcoin atau cryptocurrency lainnya.
Hard Fork: Jenis fork yang menghasilkan dua versi blockchain yang tidak kompatibel satu sama lain, sehingga membutuhkan pembaruan perangkat lunak oleh semua peserta jaringan.
Hash: Fungsi matematika yang mengubah data menjadi output acak dengan panjang tetap, yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengamankan blok dan transaksi pada blockchain.
Hash Rate: Ukuran seberapa cepat penambang dapat menyelesaikan perhitungan matematika untuk menambang blok baru pada blockchain.
HODL: Istilah yang berasal dari kesalahan penulisan kata hold, yang berarti menyimpan cryptocurrency jangka panjang tanpa peduli dengan fluktuasi harga.
I
ICO: Singkatan dari Initial Coin Offering, yaitu metode penggalangan dana oleh proyek cryptocurrency baru dengan menjual token mereka kepada investor sebelum diluncurkan di pasar.
J
K
KYC: Singkatan dari Know Your Customer, yaitu proses verifikasi identitas pelanggan oleh bursa atau layanan cryptocurrency untuk memenuhi persyaratan hukum atau regulasi.
L
Lambo: Istilah slang untuk mobil mewah Lamborghini, yang sering digunakan sebagai simbol kesuksesan atau tujuan akhir oleh para penggemar cryptocurrency.
Ledger: Buku besar digital yang mencatat semua transaksi cryptocurrency yang terjadi di jaringan.
Lightning Network: Solusi skalabilitas untuk Bitcoin, yang memungkinkan transaksi cepat dan murah di luar blockchain utama melalui saluran pembayaran peer-to-peer.
Liquidity: Ukuran seberapa mudah suatu aset dapat dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harga pasar.
M
Market Cap: Singkatan dari Market Capitalization, yaitu nilai pasar suatu cryptocurrency, yang dihitung dengan mengalikan harga per unit dengan jumlah unit yang beredar .
Masternode: Node jaringan cryptocurrency yang memiliki fungsi khusus, seperti memvalidasi transaksi, menyediakan layanan tambahan, atau mengatur tata kelola .
Mining: Proses menciptakan unit cryptocurrency baru dengan menggunakan perangkat keras komputer untuk menyelesaikan perhitungan matematika yang kompleks .
Mining Pool: Kelompok penambang yang bergabung untuk meningkatkan peluang mendapatkan block reward dengan membagi-bagi tugas dan hasil penambangan .
Mnemonic Phrase: Serangkaian kata acak yang digunakan untuk mengembalikan akses ke wallet cryptocurrency jika hilang atau rusak .
N
Node: Perangkat komputer yang terhubung ke jaringan cryptocurrency dan menjalankan perangkat lunak yang memungkinkannya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan jaringan tersebut.
Nonce: Angka acak yang digunakan oleh penambang untuk mencari solusi matematika yang valid untuk menambang blok baru pada blockchain.
NFT: Singkatan dari Non-Fungible Token, yaitu token digital yang mewakili aset unik dan tidak dapat dipertukarkan, seperti karya seni, koleksi, atau identitas digital.
O
Oracle: Layanan pihak ketiga yang menyediakan data dari dunia nyata ke blockchain, seperti harga, cuaca, hasil olahraga, dll.
P
Paper Wallet: Bentuk penyimpanan cryptocurrency secara offline dengan mencetak alamat dan kunci pribadi pada kertas.
Peer-to-Peer: Jenis jaringan yang tidak memiliki server pusat, tetapi terdiri dari simpul-simpul yang saling berhubungan dan berbagi sumber daya.
PoS: Singkatan dari Proof of Stake, yaitu mekanisme konsensus yang mengharuskan para peserta jaringan untuk menahan sejumlah cryptocurrency sebagai jaminan untuk dapat memvalidasi transaksi dan mendapatkan imbalan.
PoW: Singkatan dari Proof of Work, yaitu mekanisme konsensus yang mengharuskan para peserta jaringan untuk melakukan perhitungan matematika yang sulit untuk dapat memvalidasi transaksi dan mendapatkan imbalan.
Private Key: Kode rahasia yang digunakan untuk mengakses dan mengirim cryptocurrency dari suatu alamat.
Public Key: Kode publik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menerima cryptocurrency ke suatu alamat.
Q
QR Code: Kode batang dua dimensi yang dapat dipindai oleh kamera smartphone untuk mengirim atau menerima cryptocurrency dengan mudah.
R
Rekt: Istilah slang untuk menggambarkan keadaan rugi besar atau bangkrut akibat investasi atau trading cryptocurrency yang gagal.
ROI: Singkatan dari Return On Investment, yaitu ukuran seberapa banyak keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari suatu investasi cryptocurrency.
S
Satoshi: Satuan terkecil dari Bitcoin, yang bernilai 0,00000001 Bitcoin.
Scalping: Strategi trading jangka pendek yang melibatkan pembelian dan penjualan cryptocurrency dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan kecil secara berulang-ulang.
Sell Wall: Jumlah besar penawaran jual pada harga tertentu yang mencegah harga naik lebih lanjut.
Sharding: Solusi skalabilitas yang membagi jaringan blockchain menjadi segmen-segmen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, sehingga meningkatkan kecepatan dan kapasitas transaksi.
Shill: Istilah untuk menggambarkan seseorang yang mempromosikan suatu cryptocurrency dengan cara yang berlebihan atau tidak jujur, biasanya karena memiliki kepentingan pribadi atau mendapat bayaran.
Smart Contract: Kode komputer yang dapat mengeksekusi perjanjian tertentu secara otomatis dan terpercaya di atas blockchain, tanpa perlu pihak ketiga.
Soft Fork: Jenis fork yang menghasilkan dua versi blockchain yang masih kompatibel satu sama lain, sehingga tidak membutuhkan pembaruan perangkat lunak oleh semua peserta jaringan.
Stablecoin: Jenis cryptocurrency yang nilainya dikaitkan dengan aset lain yang lebih stabil, seperti mata uang fiat, emas, atau indeks harga.
Staking: Proses menahan sejumlah cryptocurrency dalam wallet untuk mendukung operasi jaringan dan mendapatkan imbalan.
T
TA: Singkatan dari Technical Analysis, yaitu metode analisis pasar yang menggunakan data historis, pola grafik, indikator, dll untuk memprediksi pergerakan harga suatu aset.
Testnet: Jaringan percobaan yang digunakan untuk menguji fitur, fungsi, atau performa suatu cryptocurrency sebelum diluncurkan di jaringan utama.
Token: Satuan nilai digital yang dibuat dan dikelola di atas blockchain yang sudah ada, seperti Ethereum atau Binance Smart Chain.
Transaction Fee: Biaya yang dibayarkan oleh pengirim cryptocurrency untuk memproses transaksi mereka di jaringan.
U
V
Volatility: Ukuran seberapa besar fluktuasi harga suatu aset dalam periode waktu tertentu.
W
Wallet: Perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan, mengirim, atau menerima cryptocurrency.
Whale: Istilah untuk menggambarkan seseorang atau entitas yang memiliki jumlah cryptocurrency yang sangat besar dan dapat mempengaruhi harga pasar dengan aksi beli atau jual mereka.
Whitepaper: Dokumen resmi yang menjelaskan visi, tujuan, teknologi, dan mekanisme suatu proyek cryptocurrency.
X
Y
Z
Demikianlah beberapa kosakata bahasa dunia cryptocurrency yang perlu kita ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang dunia cryptocurrency.