Trading Forex Berdasarkan Berita: Rahasia Sukses Para Trader Profesional

Trading Forex Berdasarkan Berita: Rahasia Sukses Para Trader Profesional
Trading Forex Berdasarkan Berita


Trading forex adalah kegiatan jual beli mata uang asing dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih nilai tukar. Trading forex merupakan salah satu jenis investasi yang populer di dunia, karena menawarkan peluang profit yang tinggi, likuiditas yang besar, dan aksesibilitas yang mudah.

Namun, trading forex juga memiliki tantangan dan risiko yang tidak bisa diabaikan. Salah satu faktor yang sangat memengaruhi pergerakan harga mata uang adalah berita. Berita adalah informasi terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang relevan dengan pasar forex.

Berita dapat memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi, politik, dan sosial suatu negara atau wilayah. Berita juga dapat mencerminkan ekspektasi dan sentimen pasar terhadap mata uang tertentu. Oleh karena itu, penting bagi trader forex untuk menganalisis berita secara tepat dan objektif.

Tujuan dari analisis berita dalam trading forex adalah untuk mengetahui dampak berita terhadap mata uang yang diperdagangkan, serta menentukan strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar. Analisis berita dapat membantu trader forex untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi risiko kerugian.

Jenis-jenis Berita dalam Trading Forex

Berita dalam trading forex dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu berita ekonomi, berita politik, dan berita sosial.

Berita Ekonomi

Berita ekonomi adalah berita yang berkaitan dengan kinerja ekonomi suatu negara atau wilayah, seperti pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, pengangguran, neraca perdagangan, suku bunga, dan lain-lain. Berita ekonomi biasanya dirilis secara berkala oleh lembaga resmi seperti bank sentral, kementerian keuangan, atau badan statistik.

Berita ekonomi memiliki pengaruh besar terhadap mata uang, karena mencerminkan kondisi fundamental suatu negara atau wilayah. Secara umum, berita ekonomi yang positif akan meningkatkan permintaan dan nilai mata uang negara tersebut, sedangkan berita ekonomi yang negatif akan menurunkan permintaan dan nilai mata uang negara tersebut.

Indikator Ekonomi Utama

Indikator ekonomi adalah data statistik yang mengukur kinerja ekonomi suatu negara atau wilayah. Indikator ekonomi dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu leading, coincident, dan lagging.

  • Leading indicator adalah indikator yang berubah sebelum terjadinya perubahan ekonomi secara keseluruhan. Leading indicator dapat digunakan untuk memprediksi arah pergerakan ekonomi di masa depan. Contoh leading indicator adalah indeks kepercayaan konsumen, indeks manajer pembelian (PMI), dan pesanan barang tahan lama.
  • Coincident indicator adalah indikator yang berubah bersamaan dengan perubahan ekonomi secara keseluruhan. Coincident indicator dapat digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas ekonomi saat ini. Contoh coincident indicator adalah PDB, penjualan ritel, dan produksi industri.
  • Lagging indicator adalah indikator yang berubah setelah terjadinya perubahan ekonomi secara keseluruhan. Lagging indicator dapat digunakan untuk mengkonfirmasi tren atau siklus ekonomi yang telah terjadi. Contoh lagging indicator adalah tingkat pengangguran, inflasi, dan neraca perdagangan.

 

Indikator ekonomi utama adalah indikator yang memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga mata uang. Indikator ekonomi utama biasanya dirilis secara rutin dan dijadwalkan dalam kalender ekonomi. Beberapa contoh indikator ekonomi utama adalah:

  • Non-farm Payroll (NFP): jumlah tenaga kerja baru di sektor non-pertanian Amerika Serikat (AS) pada bulan sebelumnya. NFP dirilis setiap bulan pada hari Jumat pertama pukul 20:30 WIB. NFP merupakan indikator penting bagi kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve) dan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan ekonomi AS. NFP yang tinggi akan menguatkan dolar AS, sedangkan NFP yang rendah akan melemahkan dolar AS.
  • Consumer Price Index (CPI): ukuran perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. CPI dirilis setiap bulan oleh berbagai negara pada tanggal dan waktu yang berbeda-beda. CPI merupakan indikator penting bagi tingkat inflasi dan daya beli konsumen. CPI yang tinggi akan meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga dan menguatkan mata uang negara tersebut, sedangkan CPI yang rendah akan menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga dan melemahkan mata uang negara tersebut.
  • Gross Domestic Product (GDP): nilai total barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara atau wilayah dalam periode tertentu. GDP dirilis setiap kuartal oleh berbagai negara pada tanggal dan waktu yang berbeda-beda. GDP merupakan indikator utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan suatu negara atau wilayah. GDP yang tinggi akan menunjukkan kinerja ekonomi yang baik dan menguatkan mata uang negara tersebut, sedangkan GDP yang rendah akan menunjukkan kinerja ekonomi yang buruk dan melemahkan mata uang negara tersebut.

Pengaruhnya terhadap Mata Uang

Berita ekonomi dapat mempengaruhi mata uang melalui dua mekanisme utama, yaitu permintaan dan penawaran, serta ekspektasi pasar.

  • Permintaan dan penawaran: berita ekonomi dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang di pasar forex. Permintaan mata uang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti impor, ekspor, investasi asing, wisatawan, dan spekulan. Penawaran mata uang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti intervensi bank sentral, pinjaman luar negeri, bantuan asing, dan cadangan devisa. Jika permintaan mata uang lebih besar dari penawaran, maka harga mata uang akan naik. Jika permintaan mata uang lebih kecil dari penawaran, maka harga mata uang akan turun.
  • Ekspektasi pasar: berita ekonomi dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan moneter suatu negara atau wilayah. Ekspektasi pasar dapat mempengaruhi perilaku investor, trader, dan spekulan dalam mengambil keputusan trading. Jika ekspektasi pasar positif terhadap suatu mata uang, maka permintaan mata uang tersebut akan meningkat. Jika ekspektasi pasar negatif terhadap suatu mata uang, maka permintaan mata uang tersebut akan menurun.
     

Berita Politik

Berita politik adalah berita yang berkaitan dengan kegiatan politik suatu negara atau wilayah, seperti pemilihan umum, pergantian pemerintahan, kebijakan pemerintah, konflik politik, hubungan internasional, dan lain-lain. Berita politik biasanya dirilis secara tidak terjadwal oleh media massa, lembaga survei, atau sumber lainnya.

Berita politik memiliki pengaruh moderat terhadap mata uang, karena mencerminkan stabilitas politik suatu negara atau wilayah. Secara umum, berita politik yang positif akan meningkatkan kepercayaan investor dan trader terhadap mata uang negara tersebut, sedangkan berita politik yang negatif akan menurunkan kepercayaan investor dan trader terhadap mata uang negara tersebut.

Pemilihan Umum
Pemilihan umum adalah proses pemilihan pemimpin politik atau anggota legislatif oleh rakyat secara demokratis. Pemilihan umum biasanya diadakan secara berkala sesuai dengan konstitusi atau undang-undang suatu negara atau wilayah.

Pemilihan umum dapat mempengaruhi mata uang melalui dua cara utama, yaitu Keterkaitan dengan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah adalah tindakan atau rencana yang diambil oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan kesejahteraan, mengatasi masalah, atau memenuhi kepentingan publik. Kebijakan pemerintah dapat berupa kebijakan fiskal, moneter, perdagangan, sosial, lingkungan, dan lain-lain.

Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi mata uang melalui dua cara utama, yaitu pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung.

  • Pengaruh langsung: kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi mata uang secara langsung melalui mekanisme pasar. Contoh kebijakan pemerintah yang berpengaruh langsung adalah kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan uang dan suku bunga oleh bank sentral. Kebijakan moneter dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang, serta ekspektasi pasar terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Secara umum, kebijakan moneter yang ekspansif (menurunkan suku bunga atau meningkatkan jumlah uang beredar) akan melemahkan mata uang negara tersebut, sedangkan kebijakan moneter yang kontraktif (menaikkan suku bunga atau menurunkan jumlah uang beredar) akan menguatkan mata uang negara tersebut.
  • Pengaruh tidak langsung: kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi mata uang secara tidak langsung melalui dampaknya terhadap kondisi ekonomi, politik, dan sosial suatu negara atau wilayah. Contoh kebijakan pemerintah yang berpengaruh tidak langsung adalah kebijakan fiskal, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan pemerintah. Kebijakan fiskal dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, utang publik, dan kredibilitas pemerintah. Secara umum, kebijakan fiskal yang ekspansif (meningkatkan pengeluaran atau menurunkan pajak) akan meningkatkan permintaan mata uang negara tersebut di jangka pendek, tetapi dapat melemahkan mata uang negara tersebut di jangka panjang jika menimbulkan ketidakseimbangan fiskal. Sebaliknya, kebijakan fiskal yang kontraktif (menurunkan pengeluaran atau menaikkan pajak) akan menurunkan permintaan mata uang negara tersebut di jangka pendek, tetapi dapat menguatkan mata uang negara tersebut di jangka panjang jika meningkatkan kesehatan fiskal.
     

Berita Sosial

Berita sosial adalah berita yang berkaitan dengan peristiwa sosial penting yang terjadi di suatu negara atau wilayah, seperti bencana alam, perang, terorisme, demonstrasi, protes, pemogokan, dan lain-lain. Berita sosial biasanya dirilis secara tidak terduga oleh media massa, saksi mata, atau sumber lainnya.

Berita sosial memiliki pengaruh rendah terhadap mata uang, karena mencerminkan situasi sosial suatu negara atau wilayah. Secara umum, berita sosial yang positif akan menimbulkan rasa aman dan optimis di kalangan investor dan trader terhadap mata uang negara tersebut, sedangkan berita sosial yang negatif akan menimbulkan rasa khawatir dan pesimis di kalangan investor dan trader terhadap mata uang negara tersebut.

Peristiwa Sosial Penting
Peristiwa sosial penting adalah peristiwa yang memiliki dampak besar terhadap kehidupan masyarakat dan lingkungan di suatu negara atau wilayah. Peristiwa sosial penting dapat bersifat alami atau buatan manusia.

  • Peristiwa alami: peristiwa yang disebabkan oleh fenomena alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kebakaran hutan, dan lain-lain. Peristiwa alami dapat mempengaruhi mata uang melalui dua cara utama, yaitu kerusakan fisik dan dampak psikologis. Kerusakan fisik adalah kerusakan yang ditimbulkan oleh peristiwa alam terhadap infrastruktur, properti, sumber daya, dan manusia. Kerusakan fisik dapat menurunkan produktivitas, mengganggu aktivitas ekonomi, dan meningkatkan biaya pemulihan. Dampak psikologis adalah dampak yang ditimbulkan oleh peristiwa alam terhadap emosi, persepsi, dan perilaku masyarakat. Dampak psikologis dapat menurunkan kepercayaan, mengubah preferensi, dan memicu reaksi berlebihan.
  • Peristiwa buatan manusia: peristiwa yang disebabkan oleh tindakan manusia seperti perang, terorisme, demonstrasi, protes, pemogokan, dan lain-lain. Peristiwa buatan manusia dapat mempengaruhi mata uang melalui dua cara utama, yaitu ketidakpastian politik dan ketegangan sosial. Ketidakpastian politik adalah ketidakpastian yang ditimbulkan oleh peristiwa buatan manusia terhadap stabilitas politik suatu negara atau wilayah. Ketidakpastian politik dapat mengganggu kebijakan pemerintah, mengancam keamanan nasional, dan merusak hubungan internasional. Ketegangan sosial adalah ketegangan yang ditimbulkan oleh peristiwa buatan manusia terhadap kesejahteraan sosial suatu negara atau wilayah. Ketegangan sosial dapat menimbulkan konflik, kekerasan, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia.
     

Dampaknya pada Pasar Forex

Berita sosial dapat mempengaruhi pasar forex melalui dua mekanisme utama, yaitu risiko dan pelarian.

  • Risiko: berita sosial dapat mempengaruhi tingkat risiko yang dihadapi oleh investor dan trader dalam berinvestasi atau berdagang di pasar forex. Risiko adalah kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau merugikan dari suatu investasi atau transaksi. Risiko dapat berasal dari faktor-faktor seperti volatilitas pasar, likuiditas pasar, fluktuasi nilai tukar, perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Secara umum, berita sosial yang negatif akan meningkatkan risiko pasar forex, sedangkan berita sosial yang positif akan menurunkan risiko pasar forex.
    Pelarian: berita sosial dapat mempengaruhi perilaku pelarian (flight) atau pencarian (seek) dari investor dan trader dalam berinvestasi atau berdagang di pasar forex. Pelarian adalah perilaku menghindari atau menjual aset yang dianggap berisiko tinggi atau kurang menarik. Pencarian adalah perilaku mencari atau membeli aset yang dianggap berisiko rendah atau lebih menarik. Secara umum, berita sosial yang negatif akan memicu pelarian dari mata uang negara tersebut ke mata uang lain yang dianggap lebih aman atau stabil, seperti dolar AS, yen Jepang, atau franc Swiss. Sebaliknya, berita sosial yang positif akan memicu pencarian dari mata uang lain ke mata uang negara tersebut yang dianggap lebih menguntungkan atau potensial.

 

Cara Mengakses Berita Forex

Berita forex adalah informasi terkini tentang peristiwa atau kejadian yang relevan dengan pasar forex. Berita forex dapat berasal dari berbagai sumber dan media. Berikut adalah beberapa cara untuk mengakses berita forex.

Sumber Berita Terpercaya

Sumber berita terpercaya adalah sumber informasi yang memiliki kredibilitas tinggi dalam menyajikan berita forex secara akurat, objektif, dan lengkap. Sumber berita terpercaya biasanya berasal dari lembaga resmi, media massa profesional, atau analis ahli.

Beberapa contoh sumber berita terpercaya adalah:

  • Lembaga resmi: lembaga resmi adalah lembaga pemerintah atau internasional yang bertugas untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan data ekonomi dan politik secara resmi. Contoh lembaga resmi adalah bank sentral, kementerian keuangan, badan statistik, Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Dunia. Lembaga resmi biasanya memiliki situs web resmi yang dapat diakses secara online, atau menyediakan siaran pers, laporan, atau publikasi yang dapat diunduh atau dibaca secara online. Lembaga resmi merupakan sumber berita forex yang paling akurat dan terpercaya, karena data yang disajikan bersifat resmi dan valid.
  • Media massa profesional: media massa profesional adalah media informasi yang memiliki standar profesionalisme tinggi dalam menyajikan berita forex secara aktual, objektif, dan lengkap. Media massa profesional biasanya berasal dari media cetak, elektronik, atau online yang memiliki reputasi baik dan kredibilitas tinggi di kalangan masyarakat. Contoh media massa profesional adalah Reuters, Bloomberg, CNBC, The Wall Street Journal, The Financial Times, dan lain-lain. Media massa profesional biasanya memiliki situs web, aplikasi, atau saluran yang dapat diakses secara online, atau menyediakan berita, artikel, analisis, atau komentar yang dapat dibaca atau ditonton secara online. Media massa profesional merupakan sumber berita forex yang paling aktual dan objektif, karena berita yang disajikan bersifat up-to-date dan tidak bias.
  • Analis ahli: analis ahli adalah orang-orang yang memiliki keahlian khusus dalam bidang forex dan mampu memberikan pendapat, prediksi, atau rekomendasi tentang pasar forex. Analis ahli biasanya berasal dari lembaga keuangan, perusahaan broker, akademisi, atau praktisi yang memiliki pengalaman dan pengetahuan luas tentang forex. Contoh analis ahli adalah Kathy Lien, John Bollinger, James Stanley, Nial Fuller, dan lain-lain. Analis ahli biasanya memiliki blog, podcast, video, atau buku yang dapat diakses secara online, atau menyediakan analisis fundamental, analisis teknikal, strategi trading, atau tips trading yang dapat dibaca atau didengarkan secara online. Analis ahli merupakan sumber berita forex yang paling lengkap dan informatif, karena analisis yang disajikan bersifat mendalam dan bermanfaat.
     

Kalender Ekonomi

Kalender ekonomi adalah alat bantu yang menyajikan jadwal rilis data ekonomi penting dari berbagai negara atau wilayah yang relevan dengan pasar forex. Kalender ekonomi biasanya disediakan oleh situs web forex, media massa profesional, atau aplikasi berita forex.

Kalender ekonomi dapat membantu trader forex untuk mengakses berita forex dengan cara sebagai berikut:

Mengetahui tanggal dan waktu rilis data ekonomi penting
Mengetahui negara atau wilayah asal data ekonomi penting
Mengetahui mata uang yang terkait dengan data ekonomi penting
Mengetahui nilai sebelumnya, perkiraan, dan aktual dari data ekonomi penting
Mengetahui dampak potensial dari data ekonomi penting terhadap mata uang terkait

Klik disini untuk melihat kalender ekonomi

Analisis Berita dalam Trading Forex

Analisis berita dalam trading forex adalah proses menganalisis dampak berita terhadap mata uang yang diperdagangkan, serta menentukan strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar. Analisis berita dalam trading forex dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu analisis pengaruh berita terhadap mata uang, analisis fundamental, dan analisis sentimen.

Pengaruh Berita terhadap Mata Uang

Pengaruh berita terhadap mata uang adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh berita terhadap permintaan dan penawaran, serta ekspektasi pasar terhadap mata uang tertentu. Pengaruh berita terhadap mata uang dapat mengakibatkan penguatan atau pelemahan mata uang, serta volatilitas pasar.

Penguatan atau Pelemahan Mata Uang
Penguatan atau pelemahan mata uang adalah perubahan nilai tukar mata uang terhadap mata uang lain akibat pengaruh berita. Penguatan mata uang adalah kenaikan nilai tukar mata uang terhadap mata uang lain, yang menunjukkan bahwa mata uang tersebut lebih diminati atau lebih bernilai di pasar forex. Pelemahan mata uang adalah penurunan nilai tukar mata uang terhadap mata uang lain, yang menunjukkan bahwa mata uang tersebut kurang diminati atau kurang bernilai di pasar forex.

Secara umum, berita yang positif akan menyebabkan penguatan mata uang negara atau wilayah yang bersangkutan, sedangkan berita yang negatif akan menyebabkan pelemahan mata uang negara atau wilayah yang bersangkutan. Namun, pengaruh berita terhadap penguatan atau pelemahan mata uang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti:

  • Jenis dan dampak berita: jenis dan dampak berita menentukan seberapa besar pengaruh berita terhadap mata uang. Secara umum, berita ekonomi memiliki pengaruh besar, berita politik memiliki pengaruh moderat, dan berita sosial memiliki pengaruh rendah. Selain itu, dampak berita juga dipengaruhi oleh tingkat pentingnya data ekonomi (high impact, medium impact, low impact), tingkat kejutan atau deviasi data ekonomi dari perkiraan (positive surprise, negative surprise), dan tingkat relevansi atau keterkaitan data ekonomi dengan kondisi ekonomi saat ini (leading indicator, coincident indicator, lagging indicator).
  • Pasangan mata uang: pasangan mata uang menentukan seberapa besar pengaruh berita terhadap nilai tukar. Secara umum, pasangan mata uang mayor (major currency pairs) memiliki pengaruh besar, pasangan mata uang minor (minor currency pairs) memiliki pengaruh moderat, dan pasangan mata uang eksotis (exotic currency pairs) memiliki pengaruh rendah. Selain itu, pasangan mata uang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti likuiditas pasar (volume perdagangan), volatilitas pasar (fluktuasi harga), dan korelasi pasar (hubungan antara dua atau lebih pasangan mata uang).
  • Waktu rilis berita: waktu rilis berita menentukan seberapa cepat dan seberapa lama pengaruh berita terhadap mata uang. Secara umum, waktu rilis berita yang bersamaan dengan jam perdagangan aktif suatu negara atau wilayah akan memiliki pengaruh yang lebih cepat dan lebih lama daripada waktu rilis berita yang bersamaan dengan jam perdagangan tidak aktif suatu negara atau wilayah. Selain itu, waktu rilis berita juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti zona waktu (GMT, EST, WIB), hari perdagangan (Senin-Jumat), dan periode perdagangan (sesi Asia, sesi Eropa, sesi Amerika).
     

Volatilitas Pasar

Volatilitas pasar adalah ukuran perubahan harga mata uang dalam periode tertentu. Volatilitas pasar menunjukkan tingkat ketidakpastian atau risiko yang dihadapi oleh investor dan trader dalam berinvestasi atau berdagang di pasar forex. Volatilitas pasar dapat diukur dengan menggunakan indikator teknikal seperti Average True Range (ATR), Bollinger Bands (BB), atau Standard Deviation (SD).

Secara umum, berita yang penting atau mengejutkan akan menyebabkan volatilitas pasar yang tinggi, sedangkan berita yang tidak penting atau sesuai dengan ekspektasi akan menyebabkan volatilitas pasar yang rendah. Namun, volatilitas pasar juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti:

  • Jenis dan dampak berita: jenis dan dampak berita menentukan seberapa besar volatilitas pasar yang ditimbulkan oleh berita. Secara umum, berita ekonomi memiliki volatilitas pasar yang tinggi, berita politik memiliki volatilitas pasar yang moderat, dan berita sosial memiliki volatilitas pasar yang rendah. Selain itu, volatilitas pasar juga dipengaruhi oleh tingkat pentingnya data ekonomi (high impact, medium impact, low impact), tingkat kejutan atau deviasi data ekonomi dari perkiraan (positive surprise, negative surprise), dan tingkat relevansi atau keterkaitan data ekonomi dengan kondisi ekonomi saat ini (leading indicator, coincident indicator, lagging indicator).
  • Pasangan mata uang: pasangan mata uang menentukan seberapa besar volatilitas pasar yang dialami oleh pasangan mata uang tersebut. Secara umum, pasangan mata uang mayor (major currency pairs) memiliki volatilitas pasar yang tinggi, pasangan mata uang minor (minor currency pairs) memiliki volatilitas pasar yang moderat, dan pasangan mata uang eksotis (exotic currency pairs) memiliki volatilitas pasar yang rendah. Selain itu, pasangan mata uang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti likuiditas pasar (volume perdagangan), volatilitas pasar (fluktuasi harga), dan korelasi pasar (hubungan antara dua atau lebih pasangan mata uang).
  • Waktu rilis berita: waktu rilis berita menentukan seberapa cepat dan seberapa lama volatilitas pasar yang ditimbulkan oleh berita. Secara umum, waktu rilis berita yang bersamaan dengan jam perdagangan aktif suatu negara atau wilayah akan memiliki volatilitas pasar yang lebih cepat dan lebih lama daripada waktu rilis berita yang bersamaan dengan jam perdagangan tidak aktif suatu negara atau wilayah. Selain itu, waktu rilis berita juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti zona waktu (GMT, EST, WIB), hari perdagangan (Senin-Jumat), dan periode perdagangan (sesi Asia, sesi Eropa, sesi Amerika).


Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah analisis yang didasarkan pada kondisi fundamental suatu negara atau wilayah yang memengaruhi nilai mata uangnya. Kondisi fundamental adalah kondisi ekonomi, politik, dan sosial yang mencerminkan kinerja dan prospek suatu negara atau wilayah.

Analisis fundamental bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik atau nilai sebenarnya dari suatu mata uang. Nilai intrinsik adalah nilai yang didasarkan pada faktor-faktor internal suatu negara atau wilayah, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, neraca perdagangan, suku bunga, kebijakan pemerintah, stabilitas politik, dan lain-lain.

Analisis fundamental dapat membantu trader forex untuk mengambil keputusan trading dengan cara sebagai berikut:

  • Mengetahui kondisi fundamental suatu negara atau wilayah
  • Mengetahui faktor-faktor ekonomi yang memengaruhi mata uang negara atau wilayah tersebut
  • Mengetahui perbandingan data aktual dengan ekspektasi pasar
  • Mengetahui tren atau siklus ekonomi suatu negara atau wilayah
  • Mengetahui kekuatan atau kelemahan relatif suatu mata uang terhadap mata uang lain

Faktor-faktor Ekonomi yang Memengaruhi Mata Uang

Faktor-faktor ekonomi adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah. Faktor-faktor ekonomi dapat memengaruhi nilai mata uang melalui dua mekanisme utama, yaitu permintaan dan penawaran, serta ekspektasi pasar.

Beberapa faktor-faktor ekonomi yang memengaruhi mata uang adalah:

  • Pertumbuhan ekonomi: pertumbuhan ekonomi adalah ukuran perubahan nilai total barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara atau wilayah dalam periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi biasanya diukur dengan menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB). Pertumbuhan ekonomi menunjukkan kesehatan dan potensi ekonomi suatu negara atau wilayah. Secara umum, pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan meningkatkan permintaan dan nilai mata uang negara tersebut, sedangkan pertumbuhan ekonomi yang rendah akan menurunkan permintaan dan nilai mata uang negara tersebut.
  • Inflasi: inflasi adalah ukuran perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat dalam periode tertentu. Inflasi biasanya diukur dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Indeks Harga Produsen (IHP). Inflasi menunjukkan daya beli dan stabilitas harga suatu negara atau wilayah. Secara umum, inflasi yang moderat akan meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga dan nilai mata uang negara tersebut, sedangkan inflasi yang tinggi atau rendah akan menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga dan nilai mata uang negara tersebut.
  • Pengangguran: pengangguran adalah ukuran jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan dalam periode tertentu. Pengangguran biasanya diukur dengan menggunakan Tingkat Pengangguran (TP) atau Jumlah Pengangguran (JP). Pengangguran menunjukkan ketersediaan dan kualitas tenaga kerja suatu negara atau wilayah. Secara umum, pengangguran yang rendah akan meningkatkan permintaan dan nilai mata uang negara tersebut, sedangkan pengangguran yang tinggi akan menurunkan permintaan dan nilai mata uang negara tersebut.
  • Neraca perdagangan: neraca perdagangan adalah ukuran selisih antara nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara atau wilayah dalam periode tertentu. Neraca perdagangan biasanya diukur dengan menggunakan Surplus Perdagangan (SP) atau Defisit Perdagangan (DP). Neraca perdagangan menunjukkan keseimbangan dan daya saing ekonomi suatu negara atau wilayah. Secara umum, neraca perdagangan yang positif (surplus) akan meningkatkan penawaran dan nilai mata uang negara tersebut, sedangkan neraca perdagangan yang negatif (defisit) akan menurunkan penawaran dan nilai mata uang negara tersebut.
  • Suku bunga: suku bunga adalah ukuran biaya pinjaman atau imbal hasil investasi dalam mata uang tertentu. Suku bunga biasanya ditetapkan oleh bank sentral sebagai bagian dari kebijakan moneter. Suku bunga menunjukkan tingkat pengembalian dan risiko investasi dalam mata uang tertentu. Secara umum, suku bunga yang tinggi akan meningkatkan permintaan dan nilai mata uang negara tersebut, sedangkan suku bunga yang rendah akan menurunkan permintaan dan nilai mata uang negara tersebut.
     

Perbandingan Data Aktual dengan Ekspektasi

Perbandingan data aktual dengan ekspektasi adalah perbandingan antara nilai data ekonomi yang dirilis dengan nilai data ekonomi yang diperkirakan oleh pasar. Perbandingan data aktual dengan ekspektasi dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kondisi fundamental suatu negara atau wilayah.

Secara umum, perbandingan data aktual dengan ekspektasi dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu positive surprise, negative surprise, dan in line.

  • Positive surprise: positive surprise adalah kondisi ketika nilai data aktual lebih baik dari nilai data ekspektasi. Positive surprise menunjukkan bahwa kondisi fundamental suatu negara atau wilayah lebih baik dari yang diperkirakan oleh pasar. Secara umum, positive surprise akan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah, serta menguatkan mata uang negara atau wilayah tersebut.
  • Negative surprise: negative surprise adalah kondisi ketika nilai data aktual lebih buruk dari nilai data ekspektasi. Negative surprise menunjukkan bahwa kondisi fundamental suatu negara atau wilayah lebih buruk dari yang diperkirakan oleh pasar. Secara umum, negative surprise akan menurunkan ekspektasi pasar terhadap kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah, serta melemahkan mata uang negara atau wilayah tersebut.
  • In line: in line adalah kondisi ketika nilai data aktual sama dengan nilai data ekspektasi. In line menunjukkan bahwa kondisi fundamental suatu negara atau wilayah sesuai dengan yang diperkirakan oleh pasar. Secara umum, in line tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap ekspektasi pasar atau mata uang negara atau wilayah tersebut, kecuali jika ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi.
     

Tren atau Siklus Ekonomi

Tren atau siklus ekonomi adalah pola perubahan kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah dalam jangka panjang. Tren atau siklus ekonomi biasanya diukur dengan menggunakan indikator ekonomi seperti PDB, inflasi, pengangguran, dan lain-lain.

Tren atau siklus ekonomi dapat membantu trader forex untuk mengidentifikasi arah pergerakan mata uang dalam jangka panjang. Tren atau siklus ekonomi dapat dibagi menjadi empat fase utama, yaitu ekspansi, puncak, kontraksi, dan lembah.

  1. Ekspansi: ekspansi adalah fase ketika kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah meningkat secara berkelanjutan. Ekspansi ditandai dengan pertumbuhan PDB yang tinggi, inflasi yang moderat, pengangguran yang rendah, dan neraca perdagangan yang positif. Ekspansi menunjukkan bahwa kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah baik dan menguntungkan. Secara umum, ekspansi akan menguatkan mata uang negara atau wilayah tersebut.
  2. Puncak: puncak adalah fase ketika kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah mencapai titik tertinggi sebelum berbalik arah. Puncak ditandai dengan pertumbuhan PDB yang melambat, inflasi yang tinggi, pengangguran yang stabil, dan neraca perdagangan yang menurun. Puncak menunjukkan bahwa kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah mulai menurun dan berisiko. Secara umum, puncak akan melemahkan mata uang negara atau wilayah tersebut.
  3. Kontraksi: kontraksi adalah fase ketika kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah menurun secara berkelanjutan. Kontraksi ditandai dengan pertumbuhan PDB yang negatif, inflasi yang rendah, pengangguran yang tinggi, dan neraca perdagangan yang negatif. Kontraksi menunjukkan bahwa kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah buruk dan merugikan. Secara umum, kontraksi akan melemahkan mata uang negara atau wilayah tersebut.
  4. Lembah: lembah adalah fase ketika kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah mencapai titik terendah sebelum berbalik arah. Lembah ditandai dengan pertumbuhan PDB yang stabil, inflasi yang stabil, pengangguran yang stabil, dan neraca perdagangan yang stabil. Lembah menunjukkan bahwa kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah mulai membaik dan berpotensi. Secara umum, lembah akan menguatkan mata uang negara atau wilayah tersebut.

Analisis Sentimen

Analisis sentimen adalah analisis yang didasarkan pada reaksi atau emosi pasar terhadap berita. Reaksi atau emosi pasar adalah perasaan atau sikap kolektif dari investor, trader, dan spekulan terhadap kondisi pasar forex. Reaksi atau emosi pasar dapat memengaruhi perilaku dan keputusan trading di pasar forex.
Analisis sentimen bertujuan untuk mengetahui sentimen atau suasana hati pasar forex. Sentimen atau suasana hati pasar forex adalah kecenderungan atau arah pergerakan harga mata uang di pasar forex. Sentimen atau suasana hati pasar forex dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu bullish, bearish, dan neutral.

  • Bullish: bullish adalah kondisi ketika sentimen atau suasana hati pasar forex positif atau optimis. Bullish ditandai dengan kenaikan harga mata uang secara berkelanjutan. Bullish menunjukkan bahwa permintaan mata uang lebih besar dari penawaran, serta ekspektasi pasar terhadap kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah baik dan menguntungkan. Secara umum, bullish akan menguatkan mata uang negara atau wilayah tersebut.
  • Bearish: bearish adalah kondisi ketika sentimen atau suasana hati pasar forex negatif atau pesimis. Bearish ditandai dengan penurunan harga mata uang secara berkelanjutan. Bearish menunjukkan bahwa permintaan mata uang lebih kecil dari penawaran, serta ekspektasi pasar terhadap kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah buruk dan merugikan. Secara umum, bearish akan melemahkan mata uang negara atau wilayah tersebut.
  • Neutral: neutral adalah kondisi ketika sentimen atau suasana hati pasar forex seimbang atau tidak jelas. Neutral ditandai dengan fluktuasi harga mata uang yang tidak signifikan. Neutral menunjukkan bahwa permintaan dan penawaran mata uang seimbang, serta ekspektasi pasar terhadap kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah tidak pasti atau bervariasi. Secara umum, neutral tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap mata uang negara atau wilayah tersebut.

Analisis sentimen dapat membantu trader forex untuk mengambil keputusan trading dengan cara sebagai berikut:

  • Mengetahui reaksi atau emosi pasar terhadap berita
  • Mengetahui sentimen atau suasana hati pasar forex
  • Mengetahui arah pergerakan harga mata uang
  • Menyesuaikan strategi trading dengan sentimen pasar
     

Menyelidiki Reaksi Pasar terhadap Berita

Menyelidiki reaksi pasar terhadap berita adalah proses mengamati dan menganalisis perubahan harga mata uang yang disebabkan oleh berita. Reaksi pasar terhadap berita dapat diukur dengan menggunakan indikator teknikal seperti Candlestick, Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator (SO), dan lain-lain.

Menyelidiki reaksi pasar terhadap berita dapat membantu trader forex untuk mengetahui seberapa besar pengaruh berita terhadap mata uang, serta seberapa cepat dan seberapa lama reaksi tersebut berlangsung.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyelidiki reaksi pasar terhadap berita adalah:

  • Ukuran candlestick: ukuran candlestick adalah ukuran panjang badan (body) candlestick yang menunjukkan perbedaan antara harga pembukaan (open) dan harga penutupan (close) dalam periode tertentu. Ukuran candlestick menunjukkan intensitas pergerakan harga dalam periode tersebut. Secara umum, ukuran candlestick yang besar menunjukkan reaksi pasar yang kuat terhadap berita, sedangkan ukuran candlestick yang kecil menunjukkan reaksi pasar yang lemah terhadap berita.
  • Warna candlestick: warna candlestick adalah warna badan (body) candlestick yang menunjukkan arah pergerakan harga dalam periode tertentu. Warna candlestick biasanya dibedakan menjadi dua, yaitu hijau (green) dan merah (red). Warna hijau menunjukkan bahwa harga penutupan (close) lebih tinggi dari harga pembukaan (open), yang menunjukkan kenaikan harga atau bullish. Warna merah menunjukkan bahwa harga penutupan (close) lebih rendah dari harga pembukaan (open), yang menunjukkan penurunan harga atau bearish. Secara umum, warna candlestick yang sesuai dengan arah berita menunjukkan reaksi pasar yang searah dengan berita, sedangkan warna candlestick yang berlawanan dengan arah berita menunjukkan reaksi pasar yang berlawanan dengan berita.
  • Bentuk candlestick: bentuk candlestick adalah bentuk badan (body) dan sumbu (wick) candlestick yang menunjukkan perbedaan antara harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) dalam periode tertentu. Bentuk candlestick menunjukkan volatilitas atau fluktuasi harga dalam periode tersebut. Secara umum, bentuk candlestick yang panjang menunjukkan volatilitas pasar yang tinggi, sedangkan bentuk candlestick yang pendek menunjukkan volatilitas pasar yang rendah. Selain itu, bentuk candlestick juga dapat menunjukkan pola-pola tertentu yang memiliki makna khusus, seperti doji, hammer, shooting star, engulfing, harami, dan lain-lain.
  • Posisi candlestick: posisi candlestick adalah posisi badan (body) dan sumbu (wick) candlestick terhadap level-level penting seperti support, resistance, pivot point, Fibonacci retracement, dan lain-lain. Posisi candlestick menunjukkan kekuatan atau kelemahan pergerakan harga dalam periode tersebut. Secara umum, posisi candlestick yang berada di atas level penting menunjukkan kekuatan atau penguatan harga, sedangkan posisi candlestick yang berada di bawah level penting menunjukkan kelemahan atau pelemahan harga.
     

Menyelidiki Sentimen Investor

Menyelidiki sentimen investor adalah proses mengamati dan menganalisis perasaan atau sikap kolektif dari investor terhadap kondisi pasar forex. Sentimen investor dapat diukur dengan menggunakan indikator sentimen seperti Commitment of Traders (COT) Report, Volatility Index (VIX), Put/Call Ratio (PCR), Market Sentiment Index (MSI), dan lain-lain.

Menyelidiki sentimen investor dapat membantu trader forex untuk mengetahui seberapa besar ekspektasi atau kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek ekonomi suatu negara atau wilayah, serta seberapa besar ketidakpastian atau risiko yang dihadapi oleh investor dalam berinvestasi atau berdagang di pasar forex.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyelidiki sentimen investor adalah:

  • Commitment of Traders (COT) Report: COT Report adalah laporan mingguan yang diterbitkan oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC) yang menyajikan posisi kontrak berjangka dan opsi dari tiga kelompok pelaku pasar, yaitu commercial traders, non-commercial traders, dan non-reportable traders. COT Report dapat membantu trader forex untuk mengetahui sentimen pasar dari sudut pandang pelaku pasar yang berbeda. Secara umum, commercial traders adalah pelaku pasar yang menggunakan kontrak berjangka dan opsi untuk lindung nilai (hedging) risiko bisnis mereka, seperti produsen, eksportir, importir, dan lain-lain. Commercial traders biasanya memiliki informasi dan pengetahuan lebih banyak tentang kondisi fundamental suatu negara atau wilayah. Non-commercial traders adalah pelaku pasar yang menggunakan kontrak berjangka dan opsi untuk spekulasi atau investasi, seperti hedge fund, bank investasi, dana pensiun, dan lain-lain. Non-commercial traders biasanya memiliki modal dan pengaruh lebih besar di pasar forex. Non-reportable traders adalah pelaku pasar yang menggunakan kontrak berjangka dan opsi untuk tujuan pribadi atau kecil, seperti trader ritel, investor individu, dan lain-lain. Non-reportable traders biasanya memiliki modal dan pengaruh lebih kecil di pasar forex.
  • Volatility Index (VIX): VIX adalah indeks yang mengukur tingkat volatilitas atau fluktuasi harga dari opsi S&P 500 Index dalam 30 hari ke depan. VIX biasanya disebut sebagai indeks ketakutan (fear index), karena mencerminkan tingkat ketakutan atau ketidakpastian investor terhadap kondisi pasar saham AS. VIX dapat membantu trader forex untuk mengetahui sentimen pasar dari sudut pandang risiko. Secara umum, VIX yang tinggi menunjukkan sentimen pasar yang negatif atau pesimis, sedangkan VIX yang rendah menunjukkan sentimen pasar yang positif atau optimis. Selain itu, VIX juga memiliki hubungan terbalik dengan dolar AS, karena dolar AS dianggap sebagai mata uang safe haven (lindung nilai) saat pasar saham AS mengalami volatilitas tinggi.
  • Put/Call Ratio (PCR): PCR adalah rasio antara jumlah kontrak opsi jual (put) dan jumlah kontrak opsi beli (call) yang diperdagangkan dalam periode tertentu. PCR biasanya digunakan sebagai indikator sentimen pasar terhadap saham tertentu, indeks, atau pasar secara keseluruhan. PCR dapat membantu trader forex untuk mengetahui sentimen pasar dari sudut pandang ekspektasi. Secara umum, PCR yang tinggi menunjukkan sentimen pasar yang negatif atau pesimis, sedangkan PCR yang rendah menunjukkan sentimen pasar yang positif atau optimis. Selain itu, PCR juga memiliki hubungan terbalik dengan harga saham, indeks, atau pasar yang bersangkutan, karena opsi jual (put) memberikan hak untuk menjual aset pada harga tertentu, sedangkan opsi beli (call) memberikan hak untuk membeli aset pada harga tertentu.
  • Market Sentiment Index (MSI): MSI adalah indeks yang mengukur sentimen pasar forex berdasarkan posisi trading dari trader forex ritel di seluruh dunia. MSI biasanya disediakan oleh perusahaan broker forex atau situs web forex. MSI dapat membantu trader forex untuk mengetahui sentimen pasar dari sudut pandang perilaku. Secara umum, MSI yang tinggi menunjukkan sentimen pasar yang bullish atau optimis, sedangkan MSI yang rendah menunjukkan sentimen pasar yang bearish atau pesimis. Selain itu, MSI juga dapat digunakan sebagai indikator kontra-tren (contrarian indicator), karena trader forex ritel cenderung mengambil posisi trading yang berlawanan dengan tren pasar.

Kesimpulan

Trading forex berdasarkan berita adalah salah satu strategi trading forex yang populer dan efektif. Trading forex berdasarkan berita memanfaatkan pengaruh berita terhadap pergerakan harga mata uang. Trading forex berdasarkan berita dapat dilakukan dengan menggunakan analisis berita, analisis pengaruh berita terhadap mata uang, analisis fundamental, analisis sentimen, serta strategi trading berdasarkan berita. Trading forex berdasarkan berita memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Trading forex berdasarkan berita membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik dari trader forex.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada AriktelCoin hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading.

icon Berita Lainnya